Penyair Indonesia Biografi Jose Rizal Manua


Jose Rizal Manua
(lahir di Padang, Sumatera Barat, 14 September 1954). Satu-satunya penyair Indonesia yang paling banyak menulis dan membacakan sajak humor ini adalah Sarjana Seni dari Fakultas Teater, Institut Kesenian Jakarta (1986). Jose juga sangat mencintai teater. Dia pendiri teater anak-anak, Teater Tanah Air(TTA). Sebenarnya tidak gampang membuat karya seni yang humoris, berkualitas sekaligus dapat diterima masyarakat tapi Jose telah membuktikannya.


·         Pendidikan

Sarjana Seni dari Fakultas Teater, Institut Kesenian Jakarta (1986).
Teater yang pernah didirikan

1975, memdirikan Teater Adinda bersama Yos Marutha Effendi.
1986, Bengkel Deklamasi Jakarta
1988, Teater Tanah Air.

·         Penghargaan yang pernah diraih

>Bersama Teater Tanah Air (TTA) meraih The Best Performance dan meraih medali emas di The Asia Pacific Festival of Children Theatre 2004, yang diadakan di Toyama, Jepang. TTA membawakan lakon yang berjudul Bumi Ada di Tangan Anak-anak karya Danarto.
>Bersama Teater Tanah Air (TTA) kembali meraih 19 medali emas di seluruh kategori pada Festival Teater Anak-anak Dunia ke-9, yang diadakan di Lingen, Jerman. Pada festival ini TTA membawakan lakon yang berjudul Wow karya Putu Wijaya.


Karya Jose Rizal Manua


Sajak KKN
KKN bukan Kuliah Kerja Nyata
bukan pula Kondom Kuda Nyengir.
Yang lain boleh debat tentang
Kolusi, Korupsi, dan Nepotisme.
Karena nyatanya roda ekonomi
berputar-putar di lingkaran
keluarga dan kerabat dekat.
”Kulik, kulik elang
anak gagak di belakang.
Culik-culik orang
anak tamak di kelangkang”
Di mana gurita tua lumutan
memainkan bidak-bidak perusahaan
dengan ratusan tangan.
Dari hulu ke hilir
dari bulu ke pelir
mengakar nepotisme
berjanggut kolusi
dan ubanan korupsi
Tekuk sana, bekuk sini
lipat sana, sikut sini
sikat sana, tutup sini
pasok sana, sogok sini
bocor sana, ngocor sini.
Jurang hidup menguak makin lebar
sudah melarat masih juga disikat.
Terbanting-banting di emperan jalan
terlunta-lunta tak punya pegangan.
”Kulik-kulik elang
anak gagak di belakang.
Culik-culik orang
anak tamak di kelangkang”
KKN bukan Kuliah Kerja Nyata
bukan pula Kondom Kuda Nyengir.

Jakarta, 23-25 Mei 1998


0 komentar:

Posting Komentar